Piranti terkahir ini akan memberikan dorongan kecepatan bagi pembalap di trek lurus dengan memperlebar celah di sayap belakang dari 10-15mm menjadi 50mm.
Namun beberapa pihak tidak yakin piranti tersebut bisa bekerja dengan baik, termasuk Whitmarsh. Karena itu ia menyiapkan desain alternatif untuk saat belakang.
“Semua mobil kesulitan menyalip di balapan yang ketat,” jelasnya dikutip Autosport. “Di F1, itu terjadi karena profesionalisme tim, dan kualitas pembalap, jadi hal ini semakin sulit. Salip-menyalip di kebanyakan insiden lebih dikarenakan kesalahan pengemudi yang berada di depan, dan kesalahan jarang terjadi di F1.”
“Saya rasa apa yang telah kami lakukan sekarang adalah mempersiapkan diri kami dengan sebuah piranti, yang sudah menjadi kesepakatan antara tim dan FIA. Jika memang piranti ini merupakan kesalahan, dan saya rasa tidak akan seperti itu, maka untuk menghilangkan piranti tersebut atau memodifikasi ulang sistemnya bukanlah hal yang sulit dilakukan,” lanjut Whitmarsh.
Whitmarsh menjelaskan, sudah menjadi kewajiban bagi F1 untuk menjawab keinginan publik akan peristiwa salip menyalip antar mobil.
“Saya rasa memang ini bukan hal yang mudah, tetapi dengan beragamnya cara penggunaan KERS, itu bisa terjadi. Bisa saja Anda melawan mobil yang mengutamakan piranti sayap belakang dengan KERS,” urainya.
“Atau Anda bisa saja mengombinasikan keduanya. Saya rasa tidak akan ada yang bisa memprediksi. Yang harus dilakukan adalah menemukan cara yang paling tepat menggunakannya,” lanjutnya.
Whitmarsh mengingatkan, jangan sampai keinginan memperbanyak salip menyalip ini justru menjadikan pembalap terlalu mudah mendahului lawan-lawannya, yang justru membuat balapan menjadi kurang seru dan mudah diprediksi.
“Saya rasa salip menyalip tidaklah sepenting pemikiran orang. Saya rasa hanya obsesi. Sejujurnya, beberapa orang yang kurang kreatif ikut dalam kelompok ini dan merasa ini adalah solusi terbaik.”
“Menurut saya, yang diinginkan penonton adalah teka-teki siapa yang akan menang. Setiap Anda melihat pada hari Sabtu, Anda mengharapkan kejutan di hasil kualifikasi. Dan kemudian, tak peduli apapun hasil kualifikasinya, Anda mengharapkan kejutan lagi dari balapan, dan inilah yang sebenarnya membuat Anda ingin menyaksikan F1,” Whitmarsh menutup.
1 komentar:
I was wondering if you ever considered changing the structure of
your site? Its very well written; I love what youve got to say.
But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it
better. Youve got an awful lot of text for only having 1
or 2 pictures. Maybe you could space it out better?
My web blog - legitimate ways to make extra money
Post a Comment