Baru merasakan simulasinya, Hamilton sudah merasa puas. Tim yang menjadi juara dunia pada 2008 dan hanya memenangkan tiga balapan musim ini, menghabiskan seharian merasakan simulator di markas besar timnya di Woking.
Dan pembalap Inggris itu menyatakan senang dengan tes virtual atas mesin MP4-26 itu.
“Banyak hal-hal baru dan kemajuannya,” tulis pembalap berusia 25 tahun itu kepada 61 ribu pengikutnya di akun jaringan sosial Twitter.
Dia mengaku sudah senang mencoba kendaraan baru itu. Dia mengaku KERS dan sayap belakangnya masih tricky, tapi dia merasa sudah nyaman dengan segalanya.
Formula 1, musim mendatang, akan memperkenalkan KERS setelah sejumlah tim menggunakannya pada 2009 sebelum sepakat untuk mencopotnya sebagai bagian dari penghematan.
Mercedes yang menyuplai mesin dan KERS McLaren, secara umum mengakui memiliki sistem yang paling efektif pada 2009. Baik Hamilton maupun juara dunia 2009, Jenson Button, menyatakan mereka berharap menghasilkan yang terbaik kembali. “KERS kami yang terbaik. Harusnya bisa berhasil,” tambahnya.
Button yang tak menggunakan KERS saat memenangkan gelar juara dunia bersama Brawn GP, pekan lalu menyatakan sistem McLaren lebih dari cukup untuk “menambal” kehilangan F-duct yang dilarang. Padahal, McLaren menjadi pioner dalam hal tersebut tahun ini.
“Saya belum pernah membalap menggunakan KERS. Tapi, tim ini menggunakan KERS msim lalu dan berjalan baik,” ujar Button.
0 komentar:
Post a Comment